Bareskrim Akan Panggil Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang Pekan Depan

Tagarsatu.com -- Bareskrim Poli mengatakan, pihaknya akan mulai memanggil puluhan saksi pekan depan terkait dugaan kasus pencucian uang (TPPU) yang dijalankan Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.

Brigjen Wisnu Hermawan dari Dirtipidiksus Bareskrim Poli mengatakan, somasi itu dikeluarkan karena penyidik kini tengah menyelesaikan pemeriksaan Laporan Hasil Analisis dan Pelaporan Transaksi Keuangan terhadap rekening Panji Gumilang.

“Minggu ini kami akan menggali lebih dalam transaksi keuangan dan berkoordinasi dengan tim PPATK. Minggu depan akan kami konfirmasi dengan saksi-saksi,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis.

Namun, masih enggan merinci siapa yang akan dipanggil sebagai saksi terkait dugaan pencucian uang Panji. Ia hanya mengatakan akan berkonsultasi dengan semua pihak yang diduga terlibat dalam dugaan perselingkuhan Panji Gumilang.

Nanti akan dicari informasinya dari mereka yang terlibat dalam tindak pidana pencucian uang, kata Wisnu.

Sebelumnya, Baleskrim Pori juga membenarkan sedang mengusut dugaan penyalahgunaan dana Zakat Pondok Pesantren Al-Zaytun oleh Panji Gumiran.

Karo Penmas Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Senin (17/7) kemarin, penyidikan dilakukan setelah Polres Indramayu menerima pengaduan dari Forum Pengaduan Indramayu (FIM).

Pengaduan itu menuding Panji melakukan tindak pidana terkait pengelolaan Zakat berdasarkan UU No 23 Tahun 2011. 

Menanggapi pengaduan itu, Ramadan mengatakan Baleskum Pori akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan pemangku kepentingan lainnya tentang bagaimana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). ) Dana akan bekerja.

Ia juga mengatakan, penyidik nantinya akan mencari informasi dari Direktorat Pengembangan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, tentang aturan yang mengatur pembagian amil zakat.